5.11.11
PSIKOLOG : 4 ALASAN KENAPA ANAK LARI DARI RUMAH
Kasus anak yang lari dari rumah belakangan ini marak terjadi. Apa yang melatarbelakangi mereka berani mengambil risiko memutuskan untuk tidak seatap dengan orangtua?
Berkaca dari kasus Nadia Dwi Rahma, mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, serta Dwi Oktaviani Kartika Chandra, mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah, mereka bukan korban penculikan namun atas inisiatif sendiri kabur dari rumah karena tidak cocok dengan orangtua.
Psikolog Reza Indragiri Amriel mengungkapkan, ada empat faktor yang bisa menyebabkan kemungkinan anak lari dari rumah.
Kondisi rumah tangga, jelas Reza, menjadi pemicu utama anak merasa tidak betah di rumah. “Pertama, kondisi rumah tangga sangat ‘dingin’ sehingga anak-anak keluar dan mencari sendiri ‘kehangatan’,” ujar Reza, Sabtu (5/11/2011).
Kedua, sambung Reza, rumah tangga yang selalu diwarnai konflik juga menjadi penyebab anak selalu berusaha mengurangi waktunya di rumah.
“Ketiga, anak menginginkan fantasi atau imajinasi kebahagian yang bisa didapat di luar rumah. Padahal di luar, kehidupan yang dialami tidak mudah,” jelas Reza.
Terakhir, anak kabur dari rumah karena alasan ekonomi.
Menurut Reza, orangtua cenderung menutup mata dengan permasalahan yang dihadapi anak dan baru menyadari setelah sang anak hilang rimbanya.
Karena itu untuk mengantisipasi, orangtua harus melakukan pendekatan dari hati ke hati. “Perlu interaksi orangtua dan anak ditingkatkan. Butuh keterampilan untuk mengatasi stres terhadap anak. Kehangatan keluarga perlu ditingkatkan. Selain itu perlu pendekatan agama atau memberikan pemahaman agama,” bebernya.
Seperti diketahui, Dwi Nadia Rahma atau akrab disapa Dea sudah 10 hari meninggalkan rumah di kawasan Bekasi, Jabar. Dea diketahui berada di Semarang pada Kamis 4 November malam kemarin di Semarang setelah polisi mendeteksi sinyal telepon seluler yang digunakannya. Dea melarikan diri dari rumah karena membawa uang kuliah Rp3 juta. Selain itu dia dituntut orangtua untuk segera lulus.
Sementara Dwi Oktaviani Kartika Chandra melarikan diri dari rumah di Tangerang Selatan sejak 31 Oktober lalu. Dwi lari karena orangtuanya akan menjodohkan dia dengan lelaki yang tidak disukainya. Sementara Dwi sudah memiliki kekesih lain.