Selain menderita luka akibat pukulan bertubi-tubi, Sony Prakoso juga nyaris dihajar pakai kapak oleh Cella, gitaris Kotak.
"Itu si Sony kalau enggak kabur, sudah dikapak. Iya, ada yang bawa kapak, yang botak (Cella)," tutur Ade, teman kosan Sony, ditemui di Jalan Mampang Prapatan 14 No 59, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2010).
Pengeroyokan terjadi pada Sabtu, 22 Agustus 2010. Sony dipancing SMS dengan seorang perempuan yang dikenalnya. Tak lama setelah berkirim SMS dengan perempuan itu, datang Cella, Lucky dan teman-temannya ke kosan yang berlokasi di Jalan Mampang Prapatan 16 No 59, Jakarta Selatan.
Masih kata Ade, saksi pengeroyokan itu sudah dibawa polisi untuk dimintai keterangan, yakni seorang tukang nasi goreng.
"Yang lihat persis si botak (Cella) itu tukang nasi goreng. Dia tadi sudah dibawa polisi untuk jadi saksi," ujar Ade.
Seperti diketahui, Lucky Perdana dan gitaris Kotak, Cella, diduga terlibat pengeroyokan terhadap Sony Prakoso, personel band Bevlyen. Belum diketahui motif penyeroyokan yang dilakukan di tengah bulan Ramadan itu. Sony sendiri telah melapor ke Polsek Mampang Prapatan.
Pengeroyokan terhadap Sony Prakoso yang diduga dilakukan Lucky Perdana dan Cella ‘Kotak’ berlangsung singkat. Berikut kronologis yang dituturkan korban Sony kepada okezone, Senin (23/8/2010) dinihari.
“Kejadiannya cepat banget, mas. Ada ibu kos bilang ada teman tuh manggil. Saya pikir siapa ya tumben, karena aku di situ baru beberapa hari, enggak ada yang tahu. Tahu-tahu di depan ada Cella Kota, Lucky Perdana, dan teman-temannya berempat atau berlima,” papar Sony ditemui bersama manajer Tata Liem di Glow Manajemen, Jalan Tebet Barat Dalam VII, Jakarta Selatan.
Lalu Cella ‘Kotak’ bertanya kepada Sony, “elo anak Banyuwangi? Ngeband juga ya?”
Sony pun mengiyakan. Dia menambahkan tidak lama lagi mereka akan merilis karya.
“Langsung enggak pakai lama, gila saya langsung bak buk bak buk. Enggak pakai lama, mas,” urainya.
Sony menambahkan dia sempat bertanya ada apa. Tapi baik Lucky dan Cella hanya tertawa sinis.
“Enggak lama aku dipukulin, mas. Dihajar habis-habisan. Aku nanya enggak dijawab, langsung dipukul membabi buta,” imbuhnya.
Kejadian yang berlangsung di depan jalan raya, persis di Jalan Mampang Prapatan 16 No 59, Mampang, Jakarta Selatan ini disaksikan oleh warga dan penghuni kost. Bahkan ada saksi mata yang mengatakan kalau di antara gerombolan Lucky, Cella, dan dua, atau tiga teman lainnya, ada yang membawa benda sebagai senjata.
silverdome today
international news today in english headlines
friendly match 2018 brazil vs argentina
2018 fifa world cup qualification conmebol
south america world cup qualifying 2018 broadcast
“Ada saksi mata bilang ada yang bawa dan mau pakai benda. Karena aku langsung jatuh, jadi enggak sempat. Setelah itu aku lari,” tutur Sony.
Dia pun mengaku sempat melawan sambil terus berlari menuju gerbang kostnya. Teman-teman satu kost pun membantu menutup pintu. Menurut Sony, ada juga sebagian teman kostnya yang mau membantu, akan tetapi Lucky, Cella, dan teman-temannya sudah lebih dulu kabur.
“Ada Cella Kotak sama Lucky. Ada saksi mata juga yang lihat, mas. Ada yg teriak wah Cella 'Kotak' mukulin anak kost, bilang begitu,” papar Sony.