26.7.10

Tips Pembagian Harta Setelah Bercerai

Perceraian apapun penyebabnya tidak disukai oleh sang pencipta karena pada hakikatnya pernikahan merupakan janji ikatan suci yang seharusnya dijaga oleh baik suami dan istri. Namun, bila kata "cerai" sudah menjadi bulat maka sengketa harta gono gini terkadang tidak terelakkan lagi. Berikut tips mengantisipasi kerugian gugatan harta perceraian.

Aset Perceraian.
Sebelum membuang uang begitu banyak guna menyewa pengacara ada baiknya Anda memahami makna Aset Perceraian. Harta perceraian biasanya disebut juga harta yang dibeli saat menikah sedangkan barang pemberian pribadi tidak berlaku. Tetapi, beberapa barang seperti rumah dan kendaraan yang dibeli dengan uang sendiri sebelum menikah bisa masuk kategori harta gono-gini. Oleh sebab itu, tegaskan sejak awal harta pribadi Anda dan jika perlu buatlah surat perjanjian pra nikah.

Jangan Gunakan Uang Bersama
Jika memiliki kendaraan klasik yang dibeli semasa bujangan, sebaiknya Anda jangan memodifikasi kendaraan tersebut menggunakan uang rekening bank bersama. Karena penggunaan uang tersebut bisa menyebabkan mobil kesayangan Anda menjadi dasar dalam gugatannya.

Jangan Investasikan Barang Pribadi Jadi Aset Keluarga
Sebaiknya jangan menginvestasikan aset pribadi seperti mobil dengan jalan menyewakan hingga memperbaikinya yang bisa memberikan kontribusi terhadap peningkatan nilai mobil Anda. Jika Anda mengubahnya menjadi properti perkawinan maka bersiaplah mobil tersbut akan menjadi aset perceraian.

Simpan Catatan Anda
Simpanlah dengan segala bentuk catatan pembelian barang pribadi Anda seperti kwitansi , surat perjanjian, foto, sertifikat saham, dan catatan rekening. Hal ini akan memudahkan "klaim" bahwa setengah harta yang terkumpul selama ini bukan milik pasangan Anda. Jangan membuat kesalahan dengan tidak mengambil langkah-langkah ini.

Jika Anda berdua tidak sanggup melakukan hal ini, maka jagalah janji ikatan suci itu sehidup semati.

TODAY DIRECTORY © 2008 today directory.

TOPO