Adrenalize adalah album kelima dari band superkeras asal Britania Raya, Def Leppard. Album ini merupakan album kematian,karena 1 tahun sebelumnya, gitaris mereka Steve Clark, ditemukan telah tewas di rumahnya, jadi Def Leppard mendedikasikan album ini buat Steve Clark. Album Adrenalize ini diproduseri oleh Mike Shipley dan Def Leppard, dan Robert John "Mutt" Lange (mantan suami Shania Twain) sebagai executive producer. Lange juga aktif bersama Def Leppard, menciptakan nomor-nomor superhard di album ini dan beberapa di album sebelumnya.Nomor keras berirama hard rock semi rock n' roll, dibesut Def Leppard pada track pertama, yaitu Let's Get Rocked. Lagu ini membom pasaran album rock di seantero alam raya,karena video klipnya yang unik selalu diputar di media-media TV, bahkan tahun 1992 an, RCTI dalam program musiknya waktu itu, dibombardir video klip lagu ini. Lagu Let's Get Rocked merupakan lagu kokojo Def Leppard, well... he gets...!!! Mereka berhasil menohok para rakyat metal di seantero jagad bumi. Disusul kemudian pada track nomor 2, lagu Heaven Is yang juga bergenre semi-semi rock n roll yang bernuansa hardmetal, alias heavyrock.. terbalik ding.. hard rock and heavymetal. Nomor-nomor Def Leppard memang selalu dibesut dengan irama rock nroll modern. Dan tentunya dipastikan rakyat metal akan head banging ketika sedang mendengat lagu-lagu Def Leppard.
Pada track 3, Make Love Like A man dibesut, ini lagu memang mantabz, dibesut juga dengan irama rock n roll ria. Apakah mereka senang dengan kematian Steve Clark? Soalnya aneh, karena mereka tetap demen lagu irama rock n roll yang ceria, padahal baru saja ditinggal si pencabik gitarnya Steve Clark. Namun dipastikan juga karena ada polesan Mutt Lange, yang memang keranjingan sama musik rock n roll ceria. Nah di lagu ke 4 baru dibesut lagu slow, Tonight. Gitar Phil Collen yang bersuara akustik, sangat indah kedengarannya. Phil Collen menjadi gitaris tunggal pada album ini, sehingga dia bebas mengacak-acak melodinya seenak udel, bebas bereksplorasi kemana saja, Collen terlihat bebas sepeninggal Steve Clark. Pada album sebelumnya Hysteria, kelihatan ada kesan tidak bebas walaupun musik mereka tetap cadas alias heavyrock. Track no 5, lagu maha dahsyat berjudul White Lightning, diprologi oleh suara makhluk Tuhan yang bernama halilintar, sangat dahsyat suaranya. Lagi-lagi Phil Collen bebas menggerayangi elektrik gitarnya secara melodis, sampai-sampai seperti melodinya Yngwie Malmsteen pada lagu-lagu di album Eclipse. Begitu sumringahnya Collen... si pencabik gitar... Joe Elliot sang vokalis pun terlihat garang seperti manusia singa pada album ini, suara serak cadas nya melebihi kualitas suara Rod Stewart, great throat sound.Track keenam berjudul Stand Up (Kick Love Into Motion), nomor yang sangat enak untuk didengar, kali ini Rick Savage sang pembetot bass, mencabik bassnya secara harmonis, dengan irama rock standar, gitar Collen kali ini diturunkan volumenya. Selanjutnya ada lagu Personal Proverty, kembali ber Rock n roll ria. garang memang lagu ini. Kemudian slow lagi dengan membesut lagu kokojo kedua selain Let's Get Rocked, yaitu have You Ever Needed Someone So Bad, slowly dying banget. Mungkin rakyat penyuka pop, punya koleksi lagu slow poppy ini. Pada 2 lagu terakhir, Def Leppard menghabiskan tenaganya dengan menghadirkan kembali lagu-lagu berani, I Wanna Touch U dan Tear It Dawn, dengan beat Rock n roll. Rick Allen sang drummer, walaupun hanya bertangan satu, tetap tersenyum ketika menggebuk drum kustom nya, cadas sekali Rick Allen pada album ini.
Album ini disaingi oleh album-album cadas lainnya yang berseliweran pada waktu itu, diantaranya oleh Bon Jovi Keep The Faith, GN'R Use Your Illusion 2, Metallica Black Album, dan Mr.Big Lean Into It. Mereka berperang di industri musik dunia untuk meraup banyak pembeli kaset dan atau CD kuno. Dan waktu itu, Def Leppard dapat bersaing dengan Keep The Faithnya Bon Jovi, namun sayang, tidak mampu menggulingkan raksasa metallica dan GN'R yang telah membabi buta mencekoki telinga para manusia metal dengan lagu-lagu sebelumnya.