25.6.10

Duo FB : Franco Baresi dan Franz Beckenbauer

Highlight Profil Tim Sepakbola : ( JERMAN, MEKSIKO, KORSEL )*

Sebagai defender, kemampuan Franco Baresi memang luar biasa. Dia punya kecepatan, kekuatan, juga kecerdasan dalam membaca permainan. Selain itu, dia juga tenang dan berwibawa. Tak hanya teman-temannya yang hormat kepadanya, tapi juga para lawan. Faktor-faktor itu masih didukung keberanian yang besar, juga teknik yang tinggi.

“Dia defender terbaik dunia. Di masanya, tak ada pemain belakang yang bisa menandinginya. Kemampuannya bersaing dengan Franz Beckenbauer (defender Jerman, Red),” puji Giancarlo Rinaldi, pengamat sepak bola Italia.

Kebetulan, kedua legenda itu sama-sama punya inisial FB. Lagi pula, dalam bahasa sehari-hari Italia, Franco sering diucapkan dengan Franz atau Frank. Namun, bukan lantaran kebetulan itu yang membuat Baresi disamakan dengan Beckenbauer. Pemain asal Brescia ini memang memiliki gaya dan kualitas permainan yang sama dengan Beckenbauer.

“Saya kira, memang hanya dua defender yang begitu melegenda dan memiliki kewibawaan serta rekor yang hebat. Mereka adalah Beckenbauer dan Baresi. Keduanya punya kualitas yang setara,” puji Arrigo Sacchi yang pernah melatih Baresi di Milan.

Yang membedakan dari keduanya soal prestasi di timnyas. Beckenbauer begitu menonjol dan pernah membawa Jerman juara Piala Dunia 1974 sebagai pemain. Sementara Baresi belum sekali pun. Ketika Italia juara Piala Dunia 1982, dia hanya menajdi pemain cadangan dan tak pernah sekali pun bermain.

Di posisi bek tengah, nama Gaetano Scirea masih terlalu kuat. Pelatih Italia saat itu, Enzo bearzot mengatakan, “Baresi baru 22 tahun dan dia masih punya banyak wakt,” katanya.

Sayang, waktu yang dilaklui Baresi bersama Gli Azzurri kurang sukses. Dia hanya bisa membawa Italia berada di urutan ke-3 Piala Dunia 1990 dan runner-up di Piala Dunia 1994.

Meski begitu, kegagalan itu tak melunturkan kehebatannya. Sebagai kapten, dia tetap sosok berwibawa dan mampu mengatur tim dengan baik. Sebagai defender, dia benteng yang sulit ditembus. Sebagai tokoh, dia begitu menonjol hingga disebut Il bandiera. Ya, dia memang simbol sakral I Rossoneri yang sulit dicari penggantinya.

TODAY DIRECTORY © 2008 today directory.

TOPO